Sunday, November 8, 2015

Filled Under:

UMUR MANUSIA


Umur manusia merupakan perkara yang goib dan juga merupakan rahasia Allah SWT.  Tak ada seorang pun yang dapat mengetahui kapan dan di mana kita akan dipangggil oleh Sang Pencipta. Sesungguhnya Allah telah menetapkan umur seseorang, tidak di panjangkan dan tidak pula di pendekkan (QS Al-Fathir: 11) Sering kali kita berfikir seberapa panjangkah umur yang kita miliki, 65 tahun, 30 tahun, 20 tahun, setahun lagi, sebulan lagi, sehari lagi, atau bahkan 6 jam lagi kita tidak akan pernah mengetahuinya.
Jika anda mengetahui umur anda hanya tinggal setahun lagi, apa yang anda akan lakukan?, mungkin sebagian orang akan lebih tekun beribadah, memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, menjalankan Sunnah Nabi Muhammad dan memperbanyak silaturahmi akan tetapi sebagiannya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersenangsenang, liburan ke tempat yang belum dikunjungi, makan sepuasnya, segera menikah dll. Saudaraku, banyak diantara kita yang tidak menggunakan waktu yang sangat singkat ini dengan tidak maksimal atau padat, khususnya kaum muda yang berada dalam fase keingintahuan yang luar biasa. Banyak diantara teman kita yang menggunakan rasa keingintahuan itu dalam segi negatif yang berujung pada keseusahan dan kegagalan di masa tuanya kelak. Alangkah baiknya jikalau kita menggunakan waktu yang singkat ini dengan padat yang bermanfaat bagi sesama, dunia, dan akhirat kelak. Ingatlah saudaraku salah satu hikmah terbesar dirahasiakannya bilangan umur kita oleh Allah adalah agar manusia tidak mengetahui kapan akan meninggal dan agar kita senantiasa mengingat dan menjalankan perintah-Nya. Pada dasarnya apabila kita tidak mengetahui kapan kita meninggal maka kita akan merasa setiap saat adalah ajal kita, dan kita akan berhati-hati dengan tindakan yang kita lakukan. Kita tidak akan tau kapan ajal akan menjemput kita, entah saat remaja, atau saat tua, dan kita tidak akan tau kapan dan dimana kita akan dijemput oleh Allah, entah saat berkendara, belajar, atau membaca Al-Qur’an. 

Bila kita bayangkan seandainya Allah memberi tahu kapan ajal akan menjemput kita, akankah kita akan senantiasa mengingat-Nya? Selalu memuji-Nya? Taat beribadah kepada-Nya? Kenyataan yang dapat kita lihat saat ini adalah: 
• Sedikit manusia yang menghiasi waktu mereka dengan beribadah. 
• Lebih banyak manusia terus-terusan berbuat dosa hingga akhir hayatnya.
• Jauh lebih banyak manusia yang berbuat dosa dan ingin bertaubat diakhir hayatnya. 
Kita dapat merasakan bahwa jenis ketigalah yang banyak mendominasi dan berada di dalam masyarakat kita. Orang-orang ini berfikir masih banyak waktu untuk bertaubat, padahal mereka sama sekali tidak mengetahui kapan ajal akan menjemput mereka. Memang manusia dengan perkembangan zaman saat ini telah menemukan cara untuk memprediksi umur manusia melalui panjang suatu bagian ujung kromosom yang disebut telomere. Tapi apakah dengan ini dapat menjamin kehidupan mereka? 
Maka segala puji bagi Allah yang Maha sempurna perhitungan-Nya. Ia mengilhamkan jalan kejahatan dan ketaqwaan (QS As-Syam: 8), maka Ia menyelamatkan manusia dari ketetapan tersebut dengan jalan merahasiakan umur manusia dan menjadikannya salah satu hal yang goib, untuk apa? Agar manusia senantiasa berhati-hati dalam hidupnya dan senantiasa berada dalam kebaikan

baca juga PERAN MEDIA DALAM MASYARAKAT

0 comments:

Post a Comment

Copyright @ 2013 RABBANI.

Designed by | TechTabloids